REVOLUSI BISNIS DENGAN E-COMMERCE

           Dewasa ini teknologi sudah semakin canggih banyak teknologi-teknologi modern diciptakan untuk memudahkan segala aktivitas kegiatan manusia.Seperti yang telah kita ketahui sekarang ini bahwa perkembangan arus teknologi dan informasi juga melanda dunia internet.Akhir-akhir ini internet mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam perkembangannya, berbagai akses kemudahan berkomunikasi dan aliran informasi ditawarkan oleh internet.

            Teknologi informasi memainkan peranan penting dalam sebagian besar proses binis.Kecepatan, kemampuan pemrosesan informasi dan konektivitas komputer serta teknologi internet dapat secara mendasar meningkatkan efisiensi proses bisnis.Telekomunikasi dan teknologi jaringan bekerja dengan menggunakan internet dan merevolusi proses bisnis sehingga perusahaan dan para pekerja dapat bekerja secara lebih kreatif dan inovatif untuk bersaing dengan sukses dalam ekonomi global yang cepat berubah.

            Sebelum adanya pemanfaatan internet sebagai media untuk perdagangan secara online, masyarakat masih menggunakan cara tradisional .Kini dengan menggunakan media elektronik yang dibantu dengan jaringan komputer untuk membantu memasarkan atau meningkatkan hasil produk mereka ke calon pembeli.

            Internet dan teknologi serta aplikasi terkait lainnya telah mengubah cara bisnis yang dijanlankan dan cara orang bekerja, serta bagaimana sistem informasi mendukung proses pengambilan keputusan bisnis dan dalam pembentukan keunggulan kompetitif . Jadi banyak bisnis saat ini menggunakan teknologi internet untuk proses bisnis yang dimungkinkan melalui Web. (O'BRIEN, 2005)

            Banyak bisnis saat ini menggunakan internet dan jaringan lainnya untuk mendukung setiap langkah proses komersial.Hal ini dapat meliputi segala sesuatu dari periklanan, penjualan dan pemberian dukungan untuk pelanggan melalui WWW[1], hingga keamanan internet serta mekanisme pembayaran yang memastikan diselesaikannya proses pengiriman dan pembayaran.

            Kini kesuksesan dalam lingkungan bisnis yang dinamis saat ini sangat bergantung pada pemaksimalan penggunaan teknologi berbasis internet dan sistem informasi melalui web untuk memenuhi permintaan yang berubah dari para pelanggan, pemasok dan mitra bisnis lainnya di pasar global. (O'BRIEN, 2005)

            . E-commerce[2] mengubah cara bagaimana perusahaan melakukan bisnis dengan para pelanggan, pemasok dan mitra dagang lainnya seiring dengan perusahaan mengaplikasikan E-commerce dalam bisnis mereka maka Ketika perusahaan makin banyak yang berpindah untuk menjalankan bisnis melalui Web, layanan Web akan menjadi penting sekali bagi pengembangan aplikasi E-bussines[3] dan E-commerce yang mudah digunakan dan efisien.

Perdagangan elektronik atau E-commerce merupakan bagian dari E-business, di mana cakupan E-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan WWW, E-business juga memerlukan teknologi basisdata (databases), surat elektronik (E-mail[4]), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk E-commerce ini. Kesimpulannya, "E-commerce is a part of E-business".

E-commerce merupakan kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen, manufaktur, service providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer yaitu internet. E-commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain, antara perusahaan dengan pelanggan, atau antara perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam pelayanan publik. kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis.

            Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi E-commerce memiliki beberapa karakteristik khusus yang membedakan dengan perdagangan secara manual atau tradisional, yaitu:

·         Terjadinya transaksi antar dua belah pihak

·         Adanya pertukaran barang, jasa dan informasi

·          Internet merupakan medium utama dalam proses atau mekanisme perdagangan tersebut.

Secara ringkas E-commerce mampu menangani masalah berikut:

·         Otomatisasi

Proses otomatisasi yang menggantikan proses manual.

·         Integrasi

Proses yang terintegrasi yang akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas.

·         Publikasi

Memberikan jasa promosi dan komunikasi atas produk dan jasa yang dipasarkan.

·         Interaksi

Pertukaran data atau informasi antar berbagai pihak yang akan meminimalkan “human error”

·         Transaksi

Kesepakatan antara kedua belah pihak untuk melakukan transaksi yang melibatkan institusi lainnya sebagai pihak yang menangani pembayaran

            Dalam E-commerce terdapat 4 kategori model pokok yang berkembang dalam revolusi transaksi bisnis dengan internet, yaitu :

1.      Business-to-Business(B2B)
Adalah model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada perusahaan lain. Ini diperkirakan sedang berkembang dengan cepat dari segi volume dan nilai perdagangan, jauh melebihi model - model yang lain.

2.      Business-to-Cunsumer(B2C)
Ini adalah model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada pasar atau publik.

3.      Consumer-to-Consumer(C2C)
Ini adalah model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perorangan juga.

4.      Consumer-to-Business(C2B)
Ini adalah model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perusahaan.

            Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan E-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor kunci sukses yang mendukung dalam E-commerce adalah menyediakan harga kompetitif, jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah, informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas, perhatian khusus seperti usulan pembelian serta menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.

            Perusahaan yang terkenal dalam bidang E-commerce ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan Paypal. Untuk di Indonesia, bisa dilihat tradeworld.com, bhineka.com, fastncheap.com, dll.

                Berbagai keuntungan akan didapatkan dari penerapan proses bisnis menggunakan E-commerce yang dapat dilihat dari 2 pihak utama yang terlibat di dalamnya yaitu: organisasi dan konsumen

 1. Bagi organisasi / perusahaan

a. Memperluas pasar internasional untuk terhubung dengan partner dan kliennya dari seluruh penjuru dunia dan batasan waktu kerja dapat diatasi karena bisnis dapat dijalankan tanpa mengenal batas waktu

b. Penghematan biaya telekomunikasi dan biaya operasional untuk membuat, memproses, mendistribusikan, menyimpan, dan memperbaiki kembali informasi

c. Proses digitalisasi proses dan produk dan berkurangnya kendala inovasi dan sulitnya membuat penemuan baru untuk modifikasi produk

2. Bagi konsumen

a. Konsumen dapat melakukan akses penuh 24 jam / 7 hari untuk berbelanja atau mengolah berbagai transaksi lain.

b. Lebih banyak pilihan yang ditawarkan karena konsumen tidak hanya memiliki sekumpulan produk yang bisa dipilih, namun juga daftar supplier internasional sehingga konsumen memiliki pilihan produk yang lebih banyak.

c. Konsumen dapat melakukan perbandingan harga dengan mengunjungi berbagai situs yang berbeda atau dengan mengunjungi sebuah website tunggal yang menampilkan berbagai harga dari sejumlah provider.

            Internet telah membuat interaksi bisnis menjadi multi-aspek. Sekarang orang bisa melakukan bisnis, seperti membeli sesuatu, bertransaksi, dan menjalankan fungsi-fungsi bisnis melalui internet. Konsumen dan pemilik/pengelola bisnis dapat mendapatkan dan melakukan apa yang mereka inginkan tanpa harus meninggalkan beranjak dari tempat duduk, selama terhubung dengan internet. contohnya penjual dapat membuat atau menggunakan website atau blog sebagai media informasi dari berbagai jenis barang atau jasa yang ditawarkan ke calon pembeli, dan dijelaskan pula bagaimana proses transaksinya. Jika terjadi pembelian barang, biasanya penjual sudah memasang harga barang ditambah dengan jasa pengiriman barang ke pembeli, harga jasa pengiriman barang tergantung juga dari lokasi pengirim ke tempat yang dituju.

            Dengan mengimplementasikan aplikasi E-Commerce dalam sebuah bisnis perusahaan maka akan  mendukung integritas pengelolaan data, efektifitas dan efisiensi kinerja operasional perusahaan sehingga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan serta memperlancar transaksi bisnis sebagai sarana komunikasi dan informasi bagi publik tanpa terbatas jarak dan waktu.Begitu banyak manfaat yang didapatkan dari penerapan aplikasi E-commerce dalam transaksi bisnis untuk memudahkan kita dalam setiap akses berniaga online.